Senin, 05 Oktober 2015

Stegosaurus


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Paleontologis sempat memperdebatkan bagaimana sisik-sisik di punggung Stegosaurus tersusun.Karena sisik tersebut berada di 
atas lapisan otot punggung (paleontologis bahkan memperkirakan sisik tersebut memiliki pembuluh darah)maka saat Stegosaurus mati dah memfosil,
 sisik-sisik tersebut terlepas dan saling bertumpukan. Pendapat pertama mengatakan bahwa sisik Stegosaurus menutupi punggungnnya, pendapat kedua 
mengatakan bahwa sisik-sisik tersebut berdiri tegak dan saling bersebelahan dan pendapat terakhir yang paling disetujui adalah sisik-sisiknya berdiri
 tegk dengan posisi saling silang.Stegosaurus [1] (diucapkan /ˈsteg.əˌsɔː.rəs/) artinya "kadal beratap", 
karena sisik besar di punggungnya
 (bahasa Yunani stego = piring/atap + sauros = kadal) adalah sebuah genus dinosaurus herbivora besar dari Awal Jurassic di Amerika Utara
Spesies ini adalah salah satu jenis dinosaurus yang paling mudah diidentifikasi, karena kedua baris sisik yang saling silang di punggungnya 
(dasar untuk nama ilmiahnya) dan 2 pasang duri panjang di ekornya (disebut thagomizer).
Satu hal yang sering menimbulkan salah paham mengenai Stegosaurus adalah rongga pada ujung ekornya.
 Dahulu paleontologis mengira bahwa rongga tersebut berisi otak Stegosaurus, sehingga menimbulkan anggapan bahwa Stegosaurus 
merupakan Dinosaurus yang pintar karena memiliki 2 otak. Belakangan diketahui bahwa anggapan tersebut adalag salah. Stegosaurus bukanlah
 Dinosaurus yang cukup pintar karena otaknya hanya sebesar bola golf dan rongga pada ekor Stegosaurus adalah tempat melekatnya 
otot-otot ekor yang sangat kuat, yang digunakan sebagai alat pertahanan diri dengan mengayunkan ekor berdurinya sekeras mungkin ke arah penyerangnya.

Ukuran seekor Stegosaurusdibandingkan manusia

Deskripsi[sunting]

Stegosaurus adalah salah satu dinosaurus paling tenang,namun penyerangnya seperti Allosaurus 
atau Saurophaganax akan menghadapi pertahanan kuat-lempeng dengan semburat merah(karena darah yang dipompakan 
ke dalam ruang lempengannya saat merasa terancam), serta ayunan ekor yang sangat berbahaya.Duri ekor 
Stegosaurus dapat mencapai lebih dari 1 m panjangnya,dan dapat melubangi pemangsa sampai sedalam 90 cm.
Para paleontolog pernah menemukan fosil seekor Allosaurus dengan tulang belakang yang berlubang sepasang, 
membuktikan bahwa herbivora sekalipun,seperti Stegosaurus,bisa mematikan.

Pranala luar[sunting]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar