Kesuksesan untuk membuat Frito Pie raksasa berhasil dilakukan dengan 635 kantung Frito. Hal ini juga mencatatkan rekor dunia. Orang-orang yang berkumpul tanpa sadar membuat gas yang membentuk awan terbesar ketika mereka meninggalkan tenda Frito.
Senin, 05 Oktober 2015
Frito Pie
Kesuksesan untuk membuat Frito Pie raksasa berhasil dilakukan dengan 635 kantung Frito. Hal ini juga mencatatkan rekor dunia. Orang-orang yang berkumpul tanpa sadar membuat gas yang membentuk awan terbesar ketika mereka meninggalkan tenda Frito.
Spaghetti
Spagheti raksasa ini berada di bawah terik matahari selama berjam-jam. Tampaknya memang beberapa makanan raksasa yang berhasil memecahkan rekor dunia memang tidak untuk dimakan.
Cupcake
Cupcake yang manis namun bisa membuat diabetes jika dikonsumsi secara berlebihab. Butuh 1000 butir telur untuk membuat kue yang dihitung memiliki kandungan 2,000,000 kalori ini.
Kue Ulang Tahun
Woow, kue ulang tahun ini begitu besar. Lihat saja ukuran orang yang mengambil foto dari kue untuk perayaan hari kelahiran tersebut, dibanding dengan besarnya kue.
French Cuisine
Berawal dari Zaman Pertengahan yang membawa banyak jamuan hingga Revolusi Prancis, dimana teknik2 yang disempurnakan digunakan, masakan Prancis dapat dinyatakan sebagai "masakan haute (high cooking" di abad 21. Kue2 adalah bagian terbesar dari masakan Prancis. Keju dan wine juga merupakan bagian mayor dari masakan, mungkin menjadi yang paling terkenal dari semuanya. Di Paris, terdapat lebih dari 5.000 tempat untuk makan, dengan harga dan menu yang sesuai dengan selera semua orang
Italian Cuisine
Masakan Itali mungkin salah satu masakan tertua di dunia, yang dapat dilacak balik hingga ke abad ke-4 SM. Santapan Itali terdiri atas beberapa seksi: antipasto (pembuka), primo (pasta atau hidangan2 nasi), secondo (daging2an), dan dolce (penutup). Italia juga terkenal akan lebih dari 400 jenis keju, termasuk Parmigianino Reggiano yang terkenal, dan 300 jenis sosis.
Chinese Cuisine
Masakan China sekarang dinikmati oleh sepertiga populasi dunia setiap hari. Masakan2nya gampang dibuat, murah, dan enak. Banyak makanannya yang dipersiapkan dengan bite-sized pieces, karena kebudayaan China terkenal dengan pisau dan garpu sebagai senjata. Biasanya setiap orang di depan meja diberikan semangkok nasi, dan hidangan2 lainnya dibagi untuk semua orang di meja tersebut. Beberapa masakan dimasak menggunakan spesies2 langka, seperti lumut facai, sementara lainnya dibuat dari daging hewan2 yang mungkin akan Anda hindari, seperti anjing.
Indian Cuisine
Makanan India yang disajikan di restoran2 berkelas dunia adalah makanan2 dari India Utara, yang dikenal juga sebagai Mughlai atau Punjabi. Ada 3 kategori lain dari masakan India: Selatan, Timur, dan Barat. Makanan2nya biasanya makanan vegetarian, namun banyak memasukkan daging domba, kambing, ayam, atau ikan. Masakan India biasanya sangat pedas
Thai Cuisine
Banyak orang berkata bahwa makanan Thailand, dengan campuran yg seimbang antara panas, asam, pahit, dan manis, merupakan alasan yang cukup untuk mengunjungi negara itu. Makanan2nya tercirikan dengan penggunaan herba2 segar dan bumbu2, seperti jus jeruk limau, lemon grass, dan ketumbar segar. Mirip dengan makanan Asia lainnya, nasi adalah komponen utama dalam makanan Thailand. Anda akan sering menemukan nam pla, saus ikan yang dicampur pasta udang, dan mie. Ada juga raw beef, pasta ikan yang difermentasikan atau larva serangga yang digoreng, yang banyak ditemui di bagian timur laut, di mana memakan serangga sangat lazim ditemukan
Mexican Cuisine
Terkenal dengan rasa yang bervariasi dan pedasnya, masakan Meksiko merupakan hasil dari perkawinan silang antara kebudayaan Spanyol dan suku Aztec. Sebagian besar makanan Meksiko saat ini merupakan campuran antara tradisi kuno, Aztec, Maya, dan Spanyol. Kebudayaan Prancis juga ambil bagian, dengan menambahkan makanan2 panggangan seperti roti manis dan bolillo. Ada pula makan2 eksotik di Meksiko, seperti iguana, serangga, ular berbisa, atau rusa.
Japanese Cuisine
Terkenal dengan rasa enak dan kualitas bahan2nya, masakan Jepang secara cepat menjadi tren di seluruh dunia. Nasi putih dan kacang kedelai adalah bahan makanan yang ditemukan di hampir semua hidangan. Menurut Micheline Guide yang memberi ranking kota2 di dunia untuk restoran2nya, Tokyo adalah kota terenak, dengan 150 restauran dengan ranking teratas. Lawannya adalah Paris dan London yang memiliki 148 restauran.
Spanish Cuisine
Masakan Spanyol banyak mengandung daging dan ikan yang bervariasi, dan juga sayur2an. Masakan Spanyol juga terpengaruh dengan makanan2 laut yang tersedia dari laut2 yang mengelilingi Spanyol. Masakan ini juga menggunakan minyak terbanyak dibanding masakan2 Eropa Barat dan Tengah. Salah satu minuman yang terkenal di Spanyol yang sangat enak disuguhkan dengan hidangan nasionalnya adalah sangria, sebuah minuman yang dibuat dari wine dan buah2an.
Greek Cuisine
Dengan pengaruh yang sangat kuat dari masakan2 Turki dan Itali, masakan Yunani berfokus sekitar olive oil, sayuran dan herba yang spesifik di daerah Mediterania
Lebanese Cuisine
Masakan dari Libanon menyajikan Anda semua kebaikan dari Timur Tengah. Makanan2 biasanya dari Mediterania, kaya akan sayur2an, daging2 kecil, dan kaya akan bumbu. Mungkin yang paling terkenal di seluruh dunia adalah makanan pembuka, mezze, yang merupakan campuran dip, acar, salad, dan serpihan2 roti Arab. Makanan ini juga mengandung banyak buah2an, ikan segar, seafood, dan sedikit lemak hewan. Negara ini juga terkenal akan manisan Arabnya; Tripoli seringkali disebut sebagai "Sweet Capital" dari Libanon
Strawberries Arnaud
Cake Platinum
Li Hing Mui (China)
Sebenarnya permen khas ini dibuat dari buah plum kering dan diberi bubuk li hing yang rasanya manis, asam, asin. Kombinasi rasa ini menciptakan rasa yang kuat yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit tenggorokan. Permen ini awalnya hanya ada di china dan beberapa negara asia. Kemudian pada tahun 1900an, permen ini dibawa masuk pertama kali ke hawai oleh seorang imigran asia yang bernama Yee Sheong.
Aerosteon Dinosaur
Hewan ini merupakan keluarga dinosaurus theropoda allosauroid yang hidup pada periode akhir cretaceous di sebuah wilayah yang kini menjadi negara Argentina. Fosilnya yang diperkirakan berusia 84 juta tahun, ditemukan pada 1996 di Anacleto. Aerosteon dinosaur memiliki beberapa spesies. Salah satunya, dan yang paling dikenal adalah Aerosteon riocoloradensis. Fosilnya ditemukan 1 kilometer di sebelah utara Colorado RÃo, Provinsi Mendoza.
Aerosteon dinosaur memiliki tinggi 9 meter dan memiliki sistem pernapasan yang mirip sistem pernapasan burung, namun termasuk hewan karnivora.
Nama Aerosteon berasal dari bahasa Yunani, yakni aer yang berarti udara, dan osteon yang berarti tulang
Megapiranha
Ikan karnivora bergigi setajam gergaji ini ditengarai merupakan nenek moyang ikan piranha modern yang hidup di Sungai Amazon, dan hidup pada periode akhir Miosen (antara 8-10 juta tahun lalu).
Hewan dari keluarga characin serrasalmid ini telah punah, dan kala masih eksis, diperkirakan dapat hidup dengan tubuh hingga sepanjang 1 meter, atau empat kali lebih panjang dari ikan piranha modern.
Keberadaan ikan ini diketahui setelah fosilnya ditemukan pada 2009 di Argentina. Meski fosil yang ditemukan tidak dalam keadaan lengkap, namun diyakini bahwa hewan ini mematikan karena memiliki deretan gigi zigzag yang serupa dengan gigi piranha modern. Deretan gigi itu dilengkapi satu baris gigi yang berfungsi untuk memotong mangsanya, dan dua baris gigi yang agaknya berfungsi untuk mengunyah tanaman yang dimakan
Dunkleosteus Terrelli
Para ilmuwan menduga kalau ikan prasejarah ini merupakan raja para binatang yang hidup 400 juta tahun lalu, karena ukurannya yang luar biasa, yakni bisa mencapai panjang 33 meter dan bobot 4 ton, serta dapat memangsa dua ekor hiu modern sekaligus.
Ikan ini merupakan salah satu dari keluarga placoderma arthrodire terbesar yang pernah hidup pada periode akhir Devon (sekitar 380-360 juta tahun lalu), dan merupakan predator puncak hypercarnivorous.
Dunkleosteus awalnya dimasukkan dalam keluarga dinichthyidae, keluarga yang sebagian besar merupakan arthrodires karnivora seperti gorgonichthys. Namun pendalaman terhadap detil fosil hewan ini yang ditemukan di Amerika Utara, Polandia, Belgia dan Maroko, membuatnya dimasukkan dalam keluarga arthrodire pachyosteomorph.
Giant Snake
Di banding masa kini, ular prasejarah berukuran jauh lebih besar. Bahkan ukuran ular dalam film Anaconda tidak seberapa dibanding ukuran tubuh ular-ular purba tersebut.
Dari fosil yang ditemukan para ilmuwan, diketahui kalau ular purba bisa mencapai panjang 13 meter dan berat 1 ton lebih. Wilayah hidupnya di tempat dimana kini menjadi wilayah Amerika Selatan. Ular-ular ini hidup sekitar 60 juta tahun silam.
Aquatic Turtles
Nenek moyang penyu modern ini hidup sekitar 220 juta tahun lalu di perairan yang kini masuk wilayah China.
Tampilan penyu aquatic ini unik, karena meski memiliki cangkang di perut, namun punggungnya “t*******g”. Tidak seperti penyu modern yang seluruh tubuhnya dilindungi cangkang, sehingga kaki dan kepalanya bahkan dapat ditarik masuk ke cangkang tersebut.
Seperti halnya kura-kura moden, kura-kura purba bernama latin Odontochelys semitestacea ini juga lebih banyak menghabiskan waktu di air. Mereka berenang-renang dan mencari makan di samudera yang luas.
Pseudotoothed Birds
Bayangkanlah jika burung yang hidup saat ini memiliki tubuh seukuran tubuh pesawat Cessna, pesawat kecil dalam industri pesawat terbang. Mengerikan bukan?
Pseudotoothed Birds hidup di awal periode Paleosen hingga akhir periode Eosen (sekitar 50 juta tahun lalu). Burung raksasa ini diyakini merupakan salah satu nenek moyang burung modern yang kita kenal saat ini, dan hidup di wilayah-wilayah yang kini menjadi wilayah Inggris, namun berkelana hingga wilayah-wilayah yang kini menjadi wilayah Maroko dan Kazakhstan.
Hurdia Victoria
Hewan ini termasuk spesies anomalocaridid yang telah punah dan hidup pada periode Cambrian (sekitar 505 juta tahun lalu). Hewan ini diduga kuat merupakan nenek moyang Arthropoda modern dan masih memiliki garis keturunan denganAnomalocaris.
Hurdia merupakan salah satu organisme kambrium terbesar yang hidup di lautan. Panjangnya bisa mencapai sekitar 50 sentimeter. Kepalanya memiliki sepasang cakar besar dan berduri, yang berfungsi untuk menyekop makanan untuk dimasukkan ke mulutnya.
Hurdia juga memiliki tempurung berongga di depan kepalanya, yang hingga kini masih belum diketahui apa fungsinya, namun diyakini tak dapat dijadikan sebagai alat pertahanan diri karena tempurung berongga tersebut memiliki dasar yang lunak.
Hurdia termasuk hewan predator, atau mungkin juga pemulung. Bentuk cakarnya yang lebih sederhana dibandingAnomalocaris, menunjukkan bahwa hewan ini memangsa korban yang lebih lemah darinya.
Limusaurus
Dari penemuan fosilnya, hewan ini diketahui memiliki tiga jari pada tangannya yang digunakan untuk membantunya berdiri dari posisi berbaring.
Limusaurus termasuk keluarga dinosaurus theropoda herbivora (pemakan tumbuhan) yang hidup pada periode Jurassic, dan hidup di kawasan yang kini menjadi wilayah Asia Timur, termasuk China.
Dari lokasi temuan fosilnya, para ilmuwan menduga kalau ketika jenis hewan ini masih hidup, Asia masih terhubung dengan benua-benua lain, dan belum dipisahkan lautan seperti saat ini.
Yang juga menarik, dari penemuan fosilnya juga muncul dugaan bahwa hewan ini merupakan bentuk transisi dari evolusi keluarga dinosaurus ke bentuk hewan bersayap modern.
Limusaurus bertubuh kecil dan langsing, dengan panjang sekitar 1,7 meter. Penemuan fosil hewan ini merupakan penemuan hewan ceratosaur pertama dari Asia Timur, yang membuka pengetahuan tentang adanya makhluk ini di zaman prasejarah. Sekaligus memberi pengetahuan kalau karakteristik hewan ini memiliki banyak kesamaan dengancoelophysoids dan tetanurans. Bahkan bentuk fisik hewan ini memunculkan kesimpulan bahwa Limusaurus memiliki hubungan genus yang erat dengan Ceratosauria clades dan Tetanurae.
Giganotosaurus
Hewan ini merupakan keluarga dinosaurus pemakan daging dengan tubuh terbesar di zamannya, yakni di akhir periode Mesozoic (sekitar 97 juta tahun lalu). Hewan ini bisa memiliki panjang hingga 55 meter dan berat lebih dari 8 ton. Hewan ini menjelajahi kawasan berawa-rawa yang kini menjadi wilayah Amerika Selatan.
Sebelum fosil hewan ini ditemukan, para ilmuwan meyakini bahwa Tyrannosaurus rex adalah “raja para dinosaurus” karena dinosaurus pemakan daging (karnivora) ini memiliki tubuh paling besar dari semua fosil dinosaurus yang ditemukan sebelumnya.
Giganotosaurus berjalan tegak dengan dua kaki belakang besar dan kuat. Namun demikian, hewan ini diyakini termasuk hewan yang cukup tangkas dalam bergerak karena ekornya yang tipis dan runcing yang ditengarai digunakan untuk mengatur keseimbangan tubuh dan untuk membantunya bergerak dengan cepat. Hewan ini diperkirakan dapat berlari dengan kecepatan 31 meter per jam, relatif cukup cepat untuk hewan berukuran seperti dirinya.
Troodon
Inilah keluarga dinosaurus yang dianggap sebagai salah satu jenis dinosaurus yang memiliki otak luar biasa brilian alias amat cerdas. Hewan ini hidup pada akhir periode Cretaceous (sekitar 75-65 juta tahun lalu).
Kecerdasan hewan ini terindetinfikasi dari ukuran otaknya yang luar biasa besar, melebihi otak manusia, namun untuk ukuran tubuh, hewan ini termasuk berukuran mini dibanding jenis dinosaurus yang lain, karena Troodon hanya memiliki panjang 2,4-3,5 meter, tinggi sekitar 1,7 meter dan bobot 55 kilogram.
Troodon (dibaca tro-odon) memiliki leher panjang, gigi gerigi yang tajam, bermata besar yang agak menonjol, dan memiliki lengan panjang yang dapat melipat seperti sayap burung. Ukuran mata hewan ini ditengarai membuat hewan ini memiliki penglihatan yang amat tajam, dan hewan ini juga ditengarai memiliki indera penciuman yang amat baik.
Troodon termasuk predator. Kecerdasan otak, ketajaman penglihatan dan penciumannya, membuat “hewan kecil” ini termasuk yang amat berbahaya di zamannya. Apalagi karena hewan ini dapat berlari dengan sangat cepat. Jika Anda pernah menonton film Jurassic Park, Anda dapat melihat betapa sulitnya untuk lolos dari hewan ini jika telah menjadi target buruannya.
Troodon juga termasuk jenis hewan theropoda. Ada bukti bahwa Dinosaurus “kecil” berbulu ini merawat sendiri anak-anaknya setelah sang anak menetas dari telur, dan jika kepepet, hewan ini bisa saja memakan telur dinosaurus lain.
Darwinopterus
Hewan ini merupakan reptil terbang dan merupakan predator di udara. Mangsanya mamalia dan dinosaurus bertubuh kecil.
Darwinopterus hidup pada periode Jurrasic (sekitar 160 juta tahun lalu). Dari 30-40 spesimen yang semuanya ditemukan di Formasi Tiaojishan, China, diketahui kalau hewan ini memiliki tiga spesies yang berbeda, yang dicirikan berdasarkan pada ukuran tubuh dan bentuk giginya. Yakni darwinopterus modularis yang memiliki tengkorak berukuran panjang, darwinopterus linglongtaensis yang memiliki tengkorak yang lebih pendek, dan darwinopterus robustodens yang memiliki gigi amat kuat.
Adanya tiga jenis hewan ini diyakini ilmuwan sebagai pertanda bahwa ketiganya hidup di relung ekologi yang berbeda, dan darwinopterus modularis merupakan hewan dari genus pterosaurus generasi pertama yang kemudian berevolusi menjadi darwinopterus linglongtaensis. dan darwinopterus linglongtaensis berevolusi lagi menjadi darwinopterus robustodens.
Namun demikian, secara umum darwinopterus memiliki ciri khas berupa tulang hidung yang tipis, tulang pinggul yang memanjang (Illium), dan antara gigi yang satu dengan gigi yang lain pada rahang, terdapat jarak, sementara di ujung rahang terdapat gigi yang panjang, lebih panjang dari gigi-gigi yang lain.
Selain itu, hewan ini memiliki tulang tangan yang relatif pendek, bahkan lebih pendek dari tulang paha, namun memiliki ekor yang panjang, dan memiliki lebih dari 20 ruas tulang belakang.
European Cave Bears
Meski keluarganya yang hidup di abad modern termasuk hewan pemakan daging (karnivora), beruang yang diduga punah pada 27.500 tahun yang lalu ini merupakan hewan pemakan tumbuhan (herbivora).
Dari fosil yang ditemukan, hewan ini hidup di gua-gua di sepanjang wilayah barat Benua Eropa, dari Spanyol hingga Pegunungan Ural di Rusia. Sebagaimana layaknya hewan purba, European Cane Bears memiliki tubuh teramat besar. Bobotnya bahkan dapat mencapai 1.000 pon atau 2.000 kilogram.
Semula, para pakar paleontologi menduga hewan ini punah sekitar 30.000 tahun yang lalu, namun penggunaan radiokarbon untuk meneliti fosil-fosilnya, menemukan fakta baru bahwa hewan jenis ini punah 3.000 tahun lebih lambat dari perkiraan semula.
Punahnya hewan bernama latin Ursus spelaeus ini akibat perubahan lingkungan yang ekstrim yang memicu datangnyazaman es. Suhu yang turun hingga melampaui titik beku, membuat European Cave Bears kehilangan makanan dan tak dapat bertahan hidup. Selain itu, mereka juga diduga menjadi korban perburuan manusia Neanderthal, manusia purba yang hidup di zaman itu.
Giant Ape
Kera purba ini memiliki watak campuran antara gorila dan simpanse. Fosilnya yang ditemukan di Kongo, Afrika, menunjukkan kalau ketika mati, umur kera itu sekitar 200.000 tahun dari sekarang.
Kera purba ini bertubuh luar biasa besar, yakni mencapai tinggi 10 meter saat berdiri, dan memiliki bobot hingga 1.200 pon atau 2.400 kilogram.
Para ilmuwan meyakini, jika mengacu pada penemuan ini, kera raksasa ini lebih dulu ada di Bumi dibanding manusia, karena berdasarkan berbagai artefak dan fosil yang ditemukan yang berkenaan dengan manusia, seperti musik, gambar, jarum dan “alat -alat canggih” lainnya, manusia baru muncul sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Woolly Rhinoceros
Kerabat badak modern ini diketahui hidup di wilayah yang kini menjadi negara Inggris dan Thuringia Utara di Jerman. Fosilnya antara lain ditemukan di Staffordshire, Inggris, pada 2002.
Berbeda dengan badak modern, badak purba ini memiliki bulu yang amat tebal karena lingkungan di daerah dimana hewan ini hidup, tidak seperti saat ini. Kala itu. jika musim dingin tiba, suhu turun hingga -22 derajat Celcius. Sementara ketika musim panas tiba, udara menjadi begitu kering dan panas, melebihi panasnya udara di abad modern.
Wooly Rhinoceros diduga punah sekitar 42.000 tahun lalu. Dari gigi-giginya yang tajam, hewan ini diduga termasuk hewan karnivora dan masuk golongan predator.
Belum diketahui dengan persis apa penyebab matinya badak-badak purba ini, karena ilmuwan tidak menemukan jejak penyakit atau perburuan pada fosilnya. Diduga, hewan ini mati akibat suatu kejadian yang belum diketahui dipicu oleh apa.
Indohyus
Babi India dari keluarga artiodaktil yang telah punah ini hidup di wilayah yang kini menjadi negara India, tepatnya di Pegunungan Himalaya, pada periode Eosen (sekitar 48 jutan tahun lalu). Hewan mirip rusa kecil ini merupakan kerabat dekat ikan paus.
Fosil hewan ini ditemukan di antara batu-batu di Kashmir oleh ahli geologi India A Rao Ranga, dan selama lebih dari 30 tahun dia mencoba membongkar batu-batu itu agar fosil dapat diangkat secara utuh. Sayang, hingga sang imuwan meninggal, usahanya belum selesai.
Istri Rao kemudian menyerahkan penemuan itu kepada Profesor Thewissen, dan saat pengerjaan menyingkirkan batu-batu dilanjutkan, salah seorang teknisi mengalami kejadian yang membuat salah satu tengkorak fosil itu pecah. Dari tengkorak ini mereka menemukan kalau struktur telinga hewan ini terbentuk dari tulang ectotympanic, namun dalam bentuk yang sangat tidak biasa karena mirip tengkorak paus dan Pakicetus.
Dengan ukuran tubuh seperti seekor racoon atau kucing lokal India, ciri-ciri ikan paus yang dimiliki binatang mirip rusa ini menunjukkan tanda-tanda adaptasi terhadap kehidupan di air. Terutama dari lapisan tulangnya yang berat dan tebal, mirip tulang kuda nil modern. Ketebalan dan bobot tulang ini mengurangi daya apung Indohyus, sehingga hewan-hewan ini dapat tinggal di bawah air. Ini menunjukkan strategi bertahan mirip dengan pelanduk Afrika modern atau chevrotain air yang ketika terancam oleh burung pemangsa, menyelam ke dalam air untuk bersembunyi di dasarnya.
Glypto Armadillo (Glyptodon)
Kerabat dekat armadillo modern ini hidup pada periode Pleitosan (sekitar 18 juta tahun yang lalu). Ukurannya luar biasa besar, karena panjang tubuhnya bisa lebih dari 3,3 meter, dan berat mencapai 4 ton.
Binatang dari keluarga Glyptodontidae ini mirip kura-kura yang tubuhnya “dikungkung”, dan merupakan hewan herbivora. Ia memakan rumput dan tanaman lain yang timbuh di dekat sungai dan aliran air yang kecil.
Cangkang pelindung glyptodon terdiri dari lebih dari lempeng tulang tebal yang disebut osteoderms atau scutes. Setiap spesies hewan ini memiliki pola osteoderm yang berbeda-beda dan unik.
Namun meski cangkang ini merupakan perlindungan lapis baja, glyptodon tidak bisa menarik kepalanya ke dalam, tidak seperti kebanyakan kura-kura. Namun demikian, mereka memiliki pelindung kepala berupa “topi” dari tulang yang berada di atas tengkorak kepala, dan mereka juga memiliki cincin tulang untuk perlindungan.
Hewan ini diketahui hidup di Pegunungan Andes, Chili.
Haast’s Eagle
Hewan dari keluarga Harpagornis moorei ini merupakan spesies elang besar yang pernah hidup di Pulau Selatan Selandia Baru. Mangsanya terutama burung terbang raksasa yang disebut moa, yang tidak dapat mempertahankan diri dari kemampuan terbang elang ini yang bisa mencapai 80 kilometer perjam, dan kekuatan cengkeraman jari-jari kakinya.
Haast’s Eagles merupakan elang terbesar yang diketahui pernah hidup di Bumi. Ukuran tubuhnya itu melebihi ukuran burung nasar modern yang terbesar.
Haast’s Eagle betina bertubuh lebih besar dari yang jantan. Bobotnya sekitar 10-15 kilogram. Sementara yang jantan “hanya” 9-12 kg. Hewan ini memiliki lebar sayap yang panjangnya proporsional, tetapi relatif pendek untuk ukuran tubuh mereka. Jika diukur, panjang sayapnya 2,6-3 meter.
Quetzalcoatlus
Hewan ini merupakan keluarga pterosaurus pterodactyloid yang hidup di Amerika Utara pada akhir periode Maastrichtian (sekitar 23 juta-65,5 juta tahun lalu), dan merupakan salah satu hewan terbang terbesar yang dikenal hingga saat ini.
Hewan ini berleher kaku, namun berparuh sangat tajam. Bentangan sayapnya bisa selebar 10-11 meter. Meski jago terbang, para ilmuwan meyakini bahwa hewan ini tidak mencari mangsa di udara, melainkan di darat. Mangsanya adalah bayi-bayi dinosaurus, termasuk bayi Tyrannosaurus Rex.
PAUS NARWHAL
Narwhal (Monodon monoceros) adalah nama salah satu paus yg paling tidak diketahui manusia. Nama “narwhal” berasal dari bahasa Norse Kuno yg berarti “paus mayat”. Nama itu diberikan karena kebiasaannya yg kadang-kadang berenang tak bergerak di permukaan laut dengan posisi perut menghadap ke atas & warna tubuhnya yg bertotol-totol kelabu seperti pelaut yg tenggelam. Mereka diketahui hanya hidup di seluruh perairan Kutub Utara, tepatnya di Samudera Arktik. Narwhal adalah paus bergigi & termasuk karnivora yg memakan hewan-hewan laut seperti ikan, udang, atau cumi-cumi
Tanduk spiral narwhal yang misterius ternyata berfungsi sebagai sensor raksasa yang membantunya mengetahui kualitas air dan untuk “mencium” narwhal lainnya.
Euoplocephalus
Tulang tebal menutupi kepala Euoplocephalus, sementara sebaris tonjolan tulang dan duri melindungi seluruh tubuhnya yang besar, bagaikan sebuah tank. Kelopak matanyapun ditutupi tulang, yang akan menutup untuk melindungi matanya yang lemah pada saat bahaya datang.
Utahraptor
Utahraptor lari bagaikan pelari cepat diatas kakinya besar
dan kuat, sebelum menerkam korbannya. Mereka mungkin akan mengibaskan cakar
belakangnya yang panjang dan lentur. Rahangnya yangh kuat dilengkapi dengan
gigi bergerigi tajam yang memungkinkannya merobek daging korbannya. Para ahli
percaya bahwa Utahraptor berburu dalam kelompok, menggunakan kecepatannya yang
luar biasa dan secara licik menjebak hewan yang ketakutan.
Langganan:
Postingan (Atom)